Latihan & Cara Mengerjakan Soal Deret Angka dan Huruf Mudah

Deret huruf dan angka hampir diujikan di semua seleksi masuk Perguruan Tinggi, banyak yang beranggapan bahwa soal deret dan angka membutuhkan waktu yang lama dalam mengerjakannya dan bahkan jika sudah mengerjakan lama justru tidak menemukan jawabannya. Ketika mengerjakan soal, jawaban yang diberikan haruslah tepat. Maka dari itu diperlukan ketelitian yang lebih besar untuk dapat menemukan jawaban yang tepat.

Biasanya akan disediakan 5 sampai 10 soal dalam setiap paket ujian. Khususnya untuk Perguruan Tinggi Kedinasan. Maka dari itu akan sangat disayangkan jika teman-teman salah dalam mengerjakan soal deret dan angka ini.
Untuk mengerjakan soal deret angka bisa dilakukan dengan memahami seri deret aritmatika, yang perlu untuk diperhatikan bahwa dalam mengerjakan soal yang berbentuk deret angka atau pun deret hitung jangan terpaku pada angka - angka yang berada di depan saja, tetapi lihatlah secara keseluruhan karena bisa saja mengalami perubahan pola deret.

Untuk mengerjakan seri logika aritmatika diperlukan perhatian lebih dalam menghitungnya, jangan hanya terpaku pada beberapa angka di depan saja, namun juga secara keseluruhan karena kemungkinan ada perubahan pola deret. Tetap ingat bahwa deret tersebut bisa saja dikelompokkan secara loncat maupun berurutan.



Untuk deret ini sudah di ajarkan sejak pendidikan di Sekolah Dasar.
Genap : 12, 14, 16, 18, 20, dan seterusnya.
Ganjil : 11, 13, 15, 17, dan seterusnya.
Prima : Bilangan prima merupakan bilangan yang hanya akan habis jika dibagi bilangan itu sendiri. misalnya angka 17 hanya habis jika dibagi dengan 17. Deret prima misalnya 7, 11, 13, dan seterusnya.

Umumnya waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal deret itu terbatas, maka jangan terlalu membuang-buang waktu untuk mengerjakan soal yang dirasa sulit dikerjakan.



Deret Fibonaci merupakan deret yang cukup mudah dikerjakan. Lalu bagaimana polanya? Polanya yaitu dengan menjumlahkan angka di depan dengan yang berada di belakangnya. Misalnya 1,2,3,5,8.
Maka :
1+2=3
2+3=5
3+5=8
Dan seterusnya.

Pahami juga konsep deret aritmatika dan geometri. Oh ya! Dalam mengerjakan soal lihatlah bentuk opsi jawabannya lalu pisahkan angkanya menjadi beberapa bagian lalu temukan polanya. Mungkin diperlukan konsentrasi dan pemahaman yang lebih.

Berikut contoh soal yang bisa dibilang cukup mudah.

Seri angka : 21 25 22 26 23 selanjutnya …

A. 27

B. 26

C. 29

D. 33

E. 24

Jawabannya A.
Pola = 21 sampai 25 terpaut 4 angka, 22 sampai 26 juga terpaut 4 angka, jadi 23+4 = 27

Ada baiknya kerjakan 5 soal dengan benar dalam kurun waktu sekitar 2 menit. Dengan begitu maka kalian dapat memperkirakan kemampuan dalam materi deret ini.


Dalam mengerjakan deret huruf agar lebih mudah maka pastinya huruf tersebut dikonversikan kedalam bentuk angka, namun akan memakan waktu yang lama jika mengurutkan huruf satu persatu. Agar lebih mudah maka gunakan kelipatan 5 tiap abjad dengan mengingat huruf EJOTY
E = ANGKA KE 5
J = ANGKA KE 10
O = ANGKA KE 15
T = ANGKA KE 20
Y = ANGKA KE 25

Misalnya huruf N adalah di depan J, yaitu J lalu K L M N.
J merupakan angka ke 10 dan N empat angka di depan J, jadi tambahkan saja 10 dengan 4 sama dengan 14.

Berikut contoh soal deret huruf dan penjelasannya.

Cari huruf selanjutnya yang bersesuaian dengan pola!

G, H, I, M, N, J, K, L, M, N, …., ….

A. N dan H
B. O dan M
C. P dan H
D. N dan M
E. M dan N


Jawabannya yaitu (E.) M dan N

Coba perhatikan susunan G, H, I, M, N, J, K, L, M, N, M, N
Huruf M dan N hanya digunakan sebagai pembatas, sedangkan yang lain urut sesuai abjad.

Memang diperlukan pemahaman dalam mengerjakan soal di atas. Oleh karena itu jangan sampai terkecoh maupun lengah.

Oke! Cukup sekian, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung.